Berikut update porsi sektor saham as per 15 September 2020:
Untuk perbandingan bisa dilihat di post sebelumnya.
Terlihat dalam grafik diatas, porsi Basic Industry dan Property saya take profit dikarenakan saya tertarik pada emiten lain + saya ingin fokus menabung saham saja dibandingkan sebelumnya yang iseng-iseng trading.
Emiten Basic Industry yang saya miliki kala itu adalah IPOL atau PT. Indopoly Swakarsa Industry. Saya bekerja sebagai karyawan sister company-nya dan pernah juga ke pabriknya yang di Purwakarta. Sering juga berpapasan dan mendengar hasil meeting dari Vice President-nya. Jadi keputusan saya beli emiten ini dikarenakan saya tahu IPOL itu sebenarnya bagus, manajemen tertata, strategi kedepan bagaimana, bahkan industri packaging tidak terkena dampak covid, loh!
Saya beli IPOL saat masa pandemi dan IHSG mulai merangkak naik. IPOL masih di 60-an dan dari grafik 2019 rata-rata tahun kemarin berkisar di 100-an dan saya yakin at least ke 80-an lah (saya sell di 83, sayangnya saya hanya punya lot kecil).
Emiten Property yang saya jual adalah DMAS (Puradelta Lestari Tbk.). Saya menemukan emiten ini bagus di 2019, tetapi akhir-akhir ini saya tidak dapat feel dengannya. Saya bahas di post: Puradelta Lestari (2020)
***
Setelah take profit dan analisa emiten baru, yaitu BJTM (Bank Jatim) dan POWR (Cikarang Listrindo Tbk). Keputusan ambil dua emiten tersebut, karena saya mengincar dividen dari saham.
0 komentar:
Posting Komentar