Financial Journey

Harapannya page ini bisa menyamai updates milik Peter Michael.

Awalnya saya iseng-iseng membuat blog ini, tetapi iseng juga algoritma Google membuat saya landing di website milik Peter Michael. Kemudian saya tertarik dan terinspirasi membuat blog yang ya.. at least mirip sedikit ya he.. he.. he..

The Journey



Step 1    : Small Emergency Fund

Memulai perjalanan ini, kita harus mempunyai bekal untuk bersiap menghadapi yang terburuk. Bekal yang perlu disiapkan tidak perlu terlalu banyak agar kita dapat fokus melalui rintangan-rintangan yang sudah menunggu di depan kita.

Memiliki dana darurat di awal akan sangat membantu kita dalam perjalanan untuk melunasi hutang dan berinvestasi di step-step berikutnya, dan dana darurat kecil sangat kita butuhkan karena apapun bisa terjadi kapan saja.

Untuk memulainya, menurut saya 10 Juta Rupiah (IDR 10,000,000.-) sudah cukup sebagai bekal. Taruh uang itu pada rekening / tabungan yang akan jarang kita buka. Contoh: Saya menggunakan BCA sebagai rekening sehari-hari, tidak akan bijak jika menaruhnya pada satu rekening yang sama. Saya menggunakan TMRW (digital bank) yang merupakan sub dari UOB. UOB adalah Bank Buku III, sehingga suku bunga akan lebih besar sedikit dibanding Bank Buku IV.

Kalau menurut Peter, step ini harus diselesaikan 1-2 bulan. Tetapi menurut saya itu terlalu subjektif, maka dari itu usahakanlah sebisa mungkin kita lalui tahap ini secepat mungkin.

Oh ya! Pada step awal ini menurut saya, kita juga harus memulai habit baru dalam perjalanan ini. Mencatat pengeluaran, melakukan budgeting, berhemat, dsb.

***

Tujuan utama saya dalam step ini:

Mengumpulkan bekal untuk perjalanan
(dana darurat dalam jumlah kecil)

Berhasil mengumpulkan small emergency fund (Rp 10.000.000,-) di May 2021

***

★ Yuk merubah hidup menjadi lebih baik!
★ Mindset yang diperlukan dalam perjalanan ini
★ Dana darurat yang tidak terlalu darurat


Step 2    : Melunasi Hutang Bunga Tinggi

Mari kita bersih-bersih!

"Tujuan pembersihan bukan hanya untuk membersihkan, tetapi untuk merasakan kebahagiaan hidup dalam lingkungan itu." - Marie Kondo

Mayoritas orang seharusnya tahu bahwa hutang konsumtif adalah awal / biang penyakit dalam kehidupan kita dan harus sesegera mungkin dibersihkan agar kita dapat melanjutkan kehidupan dengan tenang. Ketahui hutang-hutangmu! Lakukan pencatatan, dan periksa apakah ada yang seharusnya diselesaikan secepatnya? Cek! Cepat sekarang!

Oh ya, FAQ: Kalau mulai dari melunasi hutang yang nilainya kecil dulu, bagaimana? Boleh kah?

Saran saya sih, tidak. Mau pakai alasan: sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit kek, at least I try kek, kan yang penting melunasi hutang kek.. Melunasi hutang jangan pernah dengan nilai yang terkecil. Cari tahu lebih dulu hutang mu dengan bunga yang paling besar. Karena bunga yang besar dapat menggerusmu perlahan bila bunga itu diabaikan. Selebihnya bisa baca tulisan pada blog.

***

Tujuan utama saya pada step ini:

Melunasi hutang dengan bunga tinggi

Lunas di Februari 2021

***

★ Kenalan dengan hutangmu sendiri yuk!
★ Credit Card, KTA, Pinjol dan sebagainya


Step 3    : Strong Emergency Fund (sembari berinvestasi)

Dana darurat yang kuat akan membuat kita tidur lebih nyenyak.

Jika anda bingung berapa target dana darurat yang ideal pada tahap ini, anda bisa membuat 6 bulan pengeluaran jika anda masih single, dan 9 bulan pengeluaran jika anda sudah berkeluarga, dan pertimbangkan lagi untuk 12 bulan pengeluaran jika anda sudah memiliki anak.

Saya memutuskan untuk membuat target 9 bulan pengeluaran meskipun sudah memiliki anak. Jika target ini tercapai, saya akan pertimbangkan ulang untuk 12x pengeluaran bulanan.

Uang ini tidak bisa anda anggap sebagai investasi, tapi buatlah at least dana ini bekerja melipatgandakan dirinya sendiri. Seperti saran dari Pak Doddy Prayogo, beliau menaruh dana darurat miliknya: 1 bulan di tabungan dan 5 bulan di reksadana pasar uang.

Kalau saran saya, 50% di tabungan dengan bunga besar (Bank Buku III atau BPR) dan 50% di reksadana pasar uang. Mengapa begitu? Karena menurut saya, daruratnya sebuah peristiwa belum tentu 1 bulan pengeluaran milik kita. Semisal 1 bulan pengeluaran kita hanya 5 juta, tetapi saat terjadi kondisi darurat kita perlu 13 juta. Masa iya kita tunggu 3-7 hari untuk redeem reksadana?

Mulai berinvestasi...

Mulai investasi saat ini sangat mudah, mungkin bisa lihat-lihat di pages Kode Referal dan klik gambarnya jika sudah ada detailed post-nya ya.

Jika ini adalah pertama kali anda berinvestasi, ketahuilah hirarki berinvestasi terlebih dahulu ya, agar tidak ada shock saat rugi. Karena prinsip High Risk, High Gain memang benar adanya.

Ingat lagi! Step ini kita melakukan 2 proses. Jadi uang yang kamu sisihkan harus dibagi dua. Saran saya, anda bisa membagi 60% dana darurat - 40% investasi atau 70% - 30% jika anda ingin segera tidur yang lebih nyenyak (dana darurat lebih cepat terpenuhi).

Oh ya, pada tahap ini mulailah meningkatkan savings rate mu. Karena anda sudah melewati step kedua, seharusnya uang milik anda yang menganggur lebih banyak dibanding sebelumnya. Kalau bisa lakukan budgeting, dan habiskan saat gajian hari itu juga. Sisakan yang memang harus dipakai, jangan sampai ada uang menganggur. Karena jika ada uang menganggur, mindset lama mu mungkin bisa kembali tiba-tiba, dan lifestyle konsumtif dapat kembali lagi.

***

Tujuan utama saya pada step ini:

9 bulan Emergency Fund
Progress Juli 2021: terkumpul 3 bulan Emergency Fund

Memulai investasi: Cek portofolio saya!

***

★ Apa investasi yang paling menguntungkan?
★ Memulai bisnis untuk melengkapi investasi
★ Kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi?

Step 4    : Selesaikan Hutang-hutang Lainnya (sembari berinvestasi)

Pada tahap ini, sebenarnya bisa jalan berdampingan dengan step ketiga (memperkuat dana darurat). Pada akhirnya, waktunya anda hanya memiliki pengeluaran untuk KPR atau Sewa tempat tinggal (ada teori: rent is more saving money more than own a house).

Saya sendiri memiliki cicilan mobil sampai 2023. Jadi mungkin pada tahap ini saya akan update persentase saja. Oh ya, bagi yang berencana memiliki mobil dengan cara kredit, ketahuilah beberapa hal penting terlebih dahulu ya!

Setelah menyelesaikan tahap ini, boleh lah kita sisihkan uang yang sebelumnya untuk membayar hutang lain-lain ini dipisahkan untuk investasi dan opportunity cash yang bisa digunakan untuk kebutuhan masa depanmu, contoh: mobil baru, motor baru, smartphone baru, dsb semua hal itu mungkin diperlukan karena perlu diperbaharui.

***

Tujuan utama saya pada step ini:

Melunasi cicilan mobil

Progress Mei-2021: 62,30%

***

★ Latte-factor pada memiliki mobil

Step 5    : Melunasi KPR (sembari berinvestasi)

Perjalanan pada tahap ini akan sangat panjang, tapi perlu lah kita nikmati bersama.

Saya sendiri memiliki KPR dengan batas waktu 16 tahun dan baru berjalan 2 tahun. Ada beberapa orang yang saya kenal melunasi KPR lebih cepat dari batas waktunya, tetapi saya belum terbersit untuk melunasi lebih cepat. biarkan nanti saya alami sendiri.

Bagi anda yang belum memiliki rumah dan sedang bingung mau mulai darimana, bisa lihat tulisan ini!

Tingkatkan lagi savings rate! Tahap ini tentu sudah melewati beberapa tahun dari pages ini ditulis, dan tentunya sudah beberapa kali juga ada kenaikan gaji. Sudah waktunya kita mulai agresif lagi dalam menambahkan kekayaan. Semoga saya bisa mencapai savings rate 50% dari penghasilan jika memasuki step ini.

***

Tujuan utama saya pada step ini:

Melunasi KPR & meningkatkan savings rate 50%

Progress Mei-2021: 11,05%

***

★ KPR: Jenis dan bunga nya
★ Memilih rumah yang tepat untuk anda
★ KPR, sewa apartemen atau kontrak rumah?

Step 6    : Bebas hutang! Hooray! (berinvestasi dan menggandakan uang)

Hore! Akhirnya bebas hutang!

Pada tahap ini, mungkin anak saya sudah besar dan hendak masuk SMA / kuliah. Mungkin juga pada masa ini pengeluaran saya hanya untuk sehari-hari bersama istri dan untuk keperluan pendidikan anak. Harapan saya bisa meningkatkan savings rate hingga 70% atau bisa semaksimal mungkin.

Investing advice: jangan pernah otak-atik uang yang sudah masuk dalam rekening / aplikasi investasimu ya pada tahap ini! Kecuali anda mau mengalokasikan hasil investasi (dividen / bagi hasil p2p) ke pos yang lain silahkan. Biarkan uang mulai menggandakan dirinya sendiri.

***

Tujuan utama saya pada step ini:

Meningkatkan savings rate 70%

***

★ Apa yang dilakukan setelah Bebas Hutang?
★ Hidup Frugal vs Hidup Minimalis

Step 7    : 100% Bebas Finansial!

Memiliki kebebasan finansial sedang menjamur di era pandemi Covid-19 (tahun 2020). Saya tidak terlalu menginginkan ini, tapi kalau tercapai ya boleh juga. Mungkin di masa pensiun saya akan memutuskan untuk punya beberapa bisnis / franchise yang bisa menambah pendapatan saya di saat sudah tidak bekerja.





0 komentar:

Posting Komentar