Minggu, 01 Agustus 2021

20 Perusahaan Asuransi di Indonesia Terkuat pada Tahun 2021

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh OJK di kuartal 1 tahun 2021, terdapat total 52 Perusahaan Asuransi yang diawasi oleh Badan Otoritas Jasa dan Keuangan di Indonesia ini. OJK juga dengan jelas membuat peraturan untuk perusahaan asuransi terkait kesehatan keuangan yang perlu dipenuhi. Tertera pada Nomor 071/POJK.05/2016 Bab II - bagian Kedua - ayat satu dan tiga, bahwa:

  1. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi Tingkat Solvabilitas paling rendah 100% (seratus persen) dari MMBR.
  2. Target Tingkat Solvabilitas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan paling rendah 120% (seratus dua puluh persen) dari MMBR dengan memperhitungkan profil risiko setiap Perusahaan serta mempertimbangkan hasil simulasi skenario perubahan (stress test).

Dikutip dari CNN Indonesia, Solvabilitas atau juga dikenal dengan RBC (Risk Based Capital) merupakan rasio yang seringkali menjadi acuan atau indikator kesehatan keuangan perusahaan asuransi. RBC juga bisa menjadi patokan kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka panjang.

Contoh: Perusahaan Asuransi dengan RBC 250% akan dengan mudah membayar hutangnya dan masih menyisakan RBC 150% jika semua hutang dibayar hari itu juga. Hal ini tidak hanya berlaku untuk utang perusahaan, tetapi juga bisa untuk klaim. Jika suatu saat semua nasabah ingin tutup polis, maka perusahaan asuransi dengan RBC tinggi tentu tidak akan mengalami efek yang besar.

Karena saya butuh asuransi di tahun ini, saya surfing beberapa 52 website perusahaan asuransi yang tercatat di OJK berdasarkan file ini. Berikut 20 perusahaan dengan RBC / solvabilitas tertinggi menurut riset saya:

  1. PT Hanwha Life Insurance Indonesia: 7.630,37 persen
  2. PT China Life Insurance Indonesia: 2.904 persen
  3. PT Chubb Life Insurance Indonesia: 2.566,52 persen
  4. PT PFI Mega Life Insurance: 2.009 persen
  5. PT Panin Dai-ichi Life: 1.690 persen
  6. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk: 1.406,09 persen
  7. PT FWD Insurance Indonesia (sebelumnya PT Commonwealth Life): 1.103 persen
  8. PT Asuransi Simas Jiwa: 1.064,44 persen
  9. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia: 953 persen
  10. PT Central Asia Financial (JAGADIRI): 949,5 persen
  11. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia: 891 persen
  12. PT Victoria Alife Indonesia: 834 persen
  13. PT Asuransi Jiwa Starinvestama (sebelumnya PT Asuransi Jiwa Recapital): 744,75 persen
  14. PT Great Eastern Life Indonesia: 729,64 persen
  15. PT BNI Life Insurance: 714,67 persen
  16. PT Asuransi Jiwa Sequis Life: 587 persen
  17. PT Zurich Topas Life: 585 persen
  18. PT AIA Financial: 580 persen
  19. PT Prudential Life Assurance: 572 persen
  20. PT Asuransi Jiwa Sequis Financial: 567 persen

Kalau saya bandingkan dengan riset Lifepal yang ditulis oleh CNN pada tahun 2020, hanya 11 Perusahaan Asuransi terkuat di tahun 2020 yang masih masuk dalam daftar di tahun 2021 dengan Hanwha Life Insurance Indonesia tetap berada di posisi nomor 1 baik tahun lalu maupun tahun ini.

Niatnya bikin Infographic isi 20 Perusahaan, tapi udah mentok 15 doang. Hehe.

Ada kah perusahaan asuransi anda dalam daftar ini? Kalau tidak ada, jangan takut dulu pastikan lagi di tulisan lanjutan saya. Karena tulisan ini hanya membatasi 20 perusahaan asuransi dengan tingkat solvabilitas tertinggi saja, bukan berarti perusahaan asuransi yang tidak masuk dalam daftar ini berbahaya dan perlu diwaspadai.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar