Selasa, 24 November 2020

Portofolio Journey #3



Sang kerbau sudah datang.

Ternyata oh ternyata, selama ini pasar saham sedang menunggu kepastian terhadap pemimpin baru di Amerika Serikat. Terpilihnya Biden membuat semua investor menjadi percaya diri dan mulai greed. Joe Biden sebagai Presiden yang berasal dari Partai Demokrat tentunya akan ditemani sang kerbau (atau trend bullish pada pasar saham). Semua itu sudah tertera pada pola pasar saham di US.

Update setelah IHSG rally as per 24 November 2020:


Wah! Semakin gila-gilaan ya porsi Finance saya. Sepertinya saya perlu segera diversifikasi lebih luas. Harapan saya, kedepan bisa mengecilkan persentase di perbankan namun tetap menguntungkan. Pada post portofolio sebelumnya saya mengatakan untuk fokus menabung saham saja. Nah pada update post ini, saya sudah utak-utik portofolio yang menghasilkan dividen yang lumayan. Dividend Investing y'all!

Oh ya!

Kemarin saya ikut Public Expose-nya POWR dan pertanyaan saya dijawab. Pertanyaan saya sebenarnya ingin memancing greed investor juga sih. Disaat hangat-hangatnya isu mobil listrik dan Tesla yang menggerakkan IHSG, menurut saya POWR juga harusnya terangkat atau at least bergejolak. Eh, ternyata anteng-bobok di tempat 590-620. Saya menanyakan perihal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Setelah laporan hasil pubex keluar, ternyata disambut oleh broker KZ (kalau tidak salah ingat) yang menjadi top buyer kala itu.

***

Hal yang paling menggembirakan dari update portofolio saya adalah saya sudah tidak lagi nyangkut di TINS, hehe. Setelah maksimal nyangkut -70% penantian ini terbalaskan juga. Dulu, harapannya kalau sudah tutup average saya segera jual sebelum sakit hati lagi. Namun dikarenakan Tin price yang sedang rally dan sentimen Indonesian Battery Holding (kabarnya TINS juga akan diajak, dikarenakan elektronik juga membutuhkan timah) yang sedang hangat-hangatnya. Ya atleast 1500-2000 lah semoga bisa, hehe.

Next saya ingin take profit TINS, lalu mengalihkan ke emiten asuransi yang saya incar beberapa bulan ini. Bagus kok emiten ini. Tapi...... kalau saya pindahkan ke emiten ini, sektor perbankan saya tentu lebih dari 50% sungguh dilemma.

Kalau portofolio sektor perbankan diatas 50% bagus gak sih?
Share:

0 komentar:

Posting Komentar